Pengertian DIAC dan Cara Kerjanya

Unknown 01.03 Edit Artikel
Pengertian DIAC dan Cara Kerjanya  – Materi Kuliah  Di ode A lternating  C urrent atau sering disingkat dengan DIAC adalah komponen aktif Elektronika yang memiliki dua terminal dan menghantarkan arus listrik dari kedua arah jika tegangan melampui batas breakover-nya. DIAC merupakan anggota dari keluarga Thyristor, namun berbeda dengan Thyristor pada umumnya yang hanya menghantarkan arus listrik dari satu arah, DIAC memiliki fungsi yang dapat menghantarkan arus listrik dari kedua arahnya atau biasanya disebut juga dengan “ Bidirectional Thyristor ”.
DIAC biasanya digunakan sebagai Pembantu untuk memicu TRIAC dalam Rangkaian AC Switch, DIAC juga sering digunakan dalam berbagai rangkaian seperti rangkaian lampu dimmer (peredup) dan rangkaian starter untuk lampu neon (lampu florescent).
Baca juga :  Pengertian TRIAC dan Aplikasinya .

Struktur Dasar dan Simbol DIAC

Ditinjau dari segi strukturnya, DIAC terdiri dari 3 lapis semikonduktor yang hampir mirip dengan sebuah Transistor PNP. Berbeda dengan Transistor PNP yang lapisan N-nya dibuat dengan tipis agar elektron mudah melewati lapisan N ini, lapisan N pada DIAC cukup dibuat tebal agar elektron lebih sulit untuk menembusnya tegangan yang diberikan pada DIAC tersebut melebihi batas Breakover (VBO ) yang ditentukannya. Dengan memberikan tegangan yang melebihi batas Breakovernya, DIAC akan dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik dari arah yang bersangkutan. Kedua Terminal DIAC biasanya dilambangkan dengan A1 (Anoda 1) dan A2 (Anoda 2) atau MT1 (Terminal Utama 1) dan MT2 (Terminal Utama 2).
Gambar dan Struktur dasar DIAC serta simbolnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pengertian DIAC dan cara kerja DIAC, simbol DIAC, struktur DIAC

Cara Kerja DIAC

Seperti yang disebutkan, DIAC merupakan komponen yang dapat menghantarkan arus listrik dari dua arah jika diberikan tegangan yang melebih batas Breakovernya. Pada prinsipnya, DIAC memiliki cara kerja yang mirip dengan dua Dioda yang dipasang paralel seperti gambar Rangkaian Ekuivalen diatas.
Jika tegangan yang memiliki polaritas diberikan ke DIAC, dioda yang disebelah kiri akan menghantarkan arus listrik jika tegangan positif yang diberikan melebihi tegangan breakover DIAC. Sebaliknya, jika DIAC diberikan tegangan positif yang melebih tegangan breakover DIAC dari arah yang berlawanan, maka dioda sebelah kanan akan menghantarkan arus listrik.
Setelah DIAC menjadi kondisi “ON” dengan menggunakan tegangan positif ataupun negatif, DIAC akan terus menghantarkan arus listrik sampai tegangannya dikurangi hingga 0 (Nol) atau hubungan listrik memutuskan.
Previous
Next Post »
Show comments
Hide comments